Refleksi Pribadi: Motivasi Berwirausaha dan Tanggung Jawab Sosial


Oleh: Eztefania Dorantez (AE45)


Pendahuluan
Sejak saya mulai menempuh jenjang pendidikan terutama pada saat sekolah dasar, saya mulai merasakan ketertarikan dengan dunia wirausaha. Pada saat itu, awalnya sekolah saya mengadakan bazar menjual makanan di sekolah yang membuat saya berpikir bahwa wirausaha sangat menyenangkan, selain mendapatkan uang saya juga dapat mengembangkan ide kreatif. Ketertarikan saya dalam wirausaha terus berkembang hingga saat ini saya menyadari bahwa berwirausaha tidak hanya mengenai ketertarikan terhadap finansial, tetapi juga bagaimana usaha dapat berkontribusi secara positif terhadap pembangunan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, saya berusaha ke depannya agar usaha yang saya bangun dapat berkembang, tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan dan orang-orang di sekitar saya. Selain itu, saya menyadari bahwa melalui wirausaha, saya dapat belajar banyak hal mulai dari pengelolaan waktu, pengambilan keputusan, hingga pengembangan potensi diri, yang kesemuanya menjadi bekal penting dalam kehidupan pribadi maupun profesional di masa depan.

Motivasi Pribadi
Motivasi saya untuk berwirausaha berasal dari dua sumber utama. Secara internal, saya terdorong oleh rasa ingin mandiri dan menghasilkan sesuatu yang bermakna, selain itu juga berasal dari keinginan yang kuat untuk menambah pendapatan untuk mencapai target dalam hidup saya. Ditambah pada saat kecil saya melihat orang tua saya sendiri yang berwirausaha serta acara di sekolah yang mengajarkan kewirausahaan dan seni yang membantu saya untuk mengembangkan ide dalam berwirausaha. Saya memiliki impian untuk membangun bisnis yang sesuai dengan passion saya dalam bidang kuliner atau tata boga dan juga perhiasan aksesoris. Saya percaya bahwa, selain mewujudkan mimpi pribadi, wirausaha juga melatih nilai kreatif dalam diri kita sendiri. Selain itu, keluarga saya sendiri juga mendukung saya untuk mandiri dan mengumpulkan uang dari usia dini. Dorongan dari segi eksternal, saya melihat adanya peluang usaha yang terus berkembang yang cukup besar, seperti dalam hal kondisi ekonomi di sekitar saya apalagi pada era digital sekarang yang mempermudah individu untuk membuka usaha seperti adanya aplikasi online Shopee, Lazada, Tiktok Shop dan lain-lain yang membuat kebutuhan pasar juga semakin luas sehingga dapat memotivasi banyak orang untuk merintis usaha sendiri. Untuk itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial memberikan pengaruh yang cukup besar agar saya mampu mengembangkan dan bertahan dalam dunia bisnis. Saya juga memandang bahwa kesempatan yang semakin besar di era digital ini memberikan tantangan sekaligus peluang, di mana kreativitas dalam pemasaran dan inovasi produk sangat diperlukan agar usaha bisa bersaing dan diterima pasar luas.

Makna Tanggung Jawab Sosial
Sebagai calon wirausaha pastinya memiliki tanggung jawab, termasuk tanggung jawab sosial yang merupakan sebuah komitmen untuk menjalankan usaha dengan cara yang etis dan berdampak positif dan bukan hanya tentang keuntungan pribadi melainkan juga tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Saya ingin ke depannya menghadirkan bisnis yang memperhatikan kesejahteraan karyawan, seperti dengan memberikan pelatihan dan fasilitas yang baik, serta dapat memberdayakan masyarakat sekitar seperti dengan menggunakan bahan baku dari pedagang sekitar dan menyediakan pelatihan keterampilan bagi warga sekitar. Saya ingin usaha saya menjadi bagian dari solusi sosial dengan memberdayakan komunitas lokal, contohnya melalui pekerja di sekitar. Saya akan berusaha agar nantinya usaha saya akan selalu memberikan pertimbangan yang baik dalam berbagai aspek, seperti lingkungan dengan cara memilih kemasan yang ramah lingkungan. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan program-program sosial yang berkelanjutan oleh usaha saya, misalnya program donasi, pelestarian lingkungan, dan edukasi kepada konsumen mengenai pentingnya produk yang berwawasan lingkungan. Saya percaya bahwa wirausaha yang bertanggung jawab sosial dapat membangun reputasi bisnis yang positif dan memberikan inspirasi bagi usaha lain maupun masyarakat umum.

Nilai Etika dan Prinsip Bisnis
Menurut saya nilai kejujuran dan transparansi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis, ditambah dengan tanggung jawab, ketekunan dalam bekerja, serta kerja sama yang baik dalam tim dapat membuat usaha terasa lebih menyenangkan, menjadi lebih maju dan berkembang. Secara pribadi, saya ingin membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mitra bisnis berdasarkan kepercayaan agar dapat mempertahankan kesuksesan jangka panjang. Saya berkomitmen untuk selalu menyediakan produk yang sesuai dengan standar kualitas yang selalu beriringan pada harga yang adil. Selain itu, saya juga sangat menjunjung tinggi adanya etika, nilai keadilan dalam memperlakukan karyawan, menjaga komunikasi yang baik dan terbuka, serta memberikan hak karyawan yang layak. Bisnis saya sendiri tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga melihat pada manfaat positif jangka panjang bagi semua pihak yang berkepentingan. Saya percaya bahwa dengan menerapkan nilai-nilai ini secara konsisten, usaha saya dapat membangun kepercayaan yang kuat dari pelanggan dan mitra usaha yang berkelanjutan serta berkontribusi pada suasana kerja yang harmonis dan produktif.

Tantangan dan Strategi Menghadapinya
Saya menyadari dan telah memikirkan terkait tantangan yang mungkin muncul di saat bisnis mulai berkembang, seperti seiring berjalannya waktu maka kompetisi dalam pemasaran sangat ketat, perubahan tren yang semakin berkembang dan selalu berganti seiring waktu berjalan, keterbatasan modal hingga keterbatasan sumber daya. Tetapi, saya memiliki rencana untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan datang dengan terus mengembangkan ide, belajar, berinovasi, menjaga integritas, belajar beradaptasi, serta membangun jaringan yang kuat sebagai sumber dari dukungan dan inspirasi. Selain itu, saya juga akan menempatkan tanggung jawab sosial sebagai prioritas, menghindari praktik bisnis yang dapat merugikan masyarakat ataupun lingkungan, dan selalu mengedepankan solusi yang etis dalam setiap keputusan. Saya berkomitmen untuk menjaga integritas dan tanggung jawab sosial dalam setiap keputusan bisnis, tidak akan mengorbankan nilai etika demi keuntungan sesaat. Dengan pendekatan ini, saya yakin bahwa saya bisa untuk melewati rintangan bisnis dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Di samping itu, saya juga menyadari pentingnya manajemen keuangan yang baik dan perencanaan bisnis yang matang agar usaha dapat terus bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat dan dinamis.

Kesimpulan
Melalui refleksi ini, saya semakin yakin bahwa motivasi dan bertanggung jawab dalam sosial adalah dua pilar penting dalam dunia wirausaha, serta memberikan penegasan terkait motivasi yang memberikan saya semangat untuk berwirausaha yang tidak lepas dari kesadaran akan tanggung jawab sosial dan etika bisnis yang harus dijunjung tinggi. Saya ingin menjadi seorang wirausaha yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga mampu meningkatkan jejak positif bagi masyarakat di lingkungan sekitar. Saya percaya dengan nilai etika yang kuat dan kesadaran sosial, usaha saya akan berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat luas di masa depan. Selain itu, saya berharap dari pemikiran dan usaha saya, saya dapat menjadi wirausaha yang membawa perubahan positif serta menjalankan bisnis dengan prinsip kejujuran dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, saya yakin bahwa saya akan menjadi pondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan yang bermakna bagi diri saya sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan tumbuh agar mampu menghadapi segala tantangan dan memberikan kontribusi terbaik melalui usaha yang saya jalankan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekonomi Inklusif: Peran Kewirausahaan dalam Pemerataan Pendapatan

Analisis Studi Kasus Kegagalan dan Keberhasilan Wirausaha dari Perspektif Motivasi dan Etika

Dari Masalah Menjadi Peluang: Inovasi Mahasiswa Melalui Obsevasi